Selasa, 19 November 2013

PROSPEK PENGEMBANGAN AGRIBISNIS DI INDONESIA

PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara agraris.Akan tetapi Indonesia belum mampu mengoptimalkan kekayaan yang dimiliki dalam bidang agrarisnya.Indonesia saat ini sedang dilanda oleh krisis ekonomi yang mengakibatkan perekonomian di Indonesia menjadi terpuruk.Hal ini juga mengakibatkan meningkatnya angka kemiskinan,tingkat pengangguaran yang makin tinggi,serta keimpangan ekonomi yang menimbulkan sederet masalah ekonomi yang cukup serius yang saat ini melanda Indonesia.
Walaupun negara Indonesia merupakan negara agraris,akan tetapi sebagian besar kekayaan tersebut belum dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh masyarakat karena masih kurangnya pemahaman dan masih banyak masyarakat yang tidak tertarik dengan agribisnis.Padahal agribisnis dapat menjadi bisnis yang mampu menjadikan perekonomian negara Indonesia lebih baik lagi.Agribisnis merupakan suatu strategi yang aling tepat untuk membangun ekonomi negara yang mengintegrasikan pembangunan pertanian (perkebunan,peternakan,perikanan,kehutanan) dengan pembangunan industri pertanian serta sektor-sektor jasa yang terkait didalamnya sehingga dapat membantu memecahkan masalah perekonomian yang melanda Indonesia karena dengan strategi agribisnis dapat menciptakan lapangan kerja baru yang dapat membantu mengurangi angka pengangguran diIndonesia.Strategi pembangunan sistem agribisnis yang bercirikan yaitu berbasis pada pemberdayagunaan keanekaragaman sumber daya yang ada disetiap daerah serta dapat memberikan kontribusi terhadap keragaman kualitas sumber daya manusia yang dimiliki.Selain itu agribisnis juga mengandalkan sumberdaya alam dan teknologi serta sumber daya manusia yang terampil yang diyakini mampu menjadikan perekonomian di Indonesia memiliki daya saing dan menjadikan perekonomian negara menjadi lebih bersinergis dalam perekonomian dunia.Agribisnis merupakan salah satu cara yang paling tepat untuk membuka lahan pekerjaan baru bagi masyarakat di Indonesia yang mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani,serta agribisnis juga dapat mengurangi angka pengangguran di negara Indonesia.

Latar Belakang Masalah
Agribisnis merupakan cara yang sangat tepat untuk memperbaiki perekonomian di Indonesia yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.Selain itu bisnis ini juga sangat pas dengan keadaan negara Indonesia karena negara Indonesia merupakan negara agraris.Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya yang ada baik itu sumber daya alam maupun sumber daya manusia bisnis ini diharapkan akan lebih meningkatkan kualitas pertanian dan sumber daya yang ada agar menjadi lebih baik lagi dibandingkan sebelumnya.Selain itu agribisnis juga diharapkan menjadikan masyarakat untuk lebih terampil dalam memanfaatkan lahan kosong menjadi lebih produktif dan mengembangkan ketrampilan masyarakat dalam bidang pertanian.
Rumusan Masalah
Bagaimana prospek pengembangan agribisnis di Indonesia ?

Tujuan Penulisan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk lebih mengembangkan agribisnis sebagai bisnis dalam masyarakat karena agribisnis sangat sesuai dengan kondisi Indonesia yang merupakan negara agraris yang memiliki lahan pertanian yang sangat luas.Agribisnis merupakan bisnis yang sangat tepat bagi negara Indonesia yang sebagian besar masyarakatnya bermatapencaharian sebagai petani.Selain itu,negara Indonesia yang merupakan negara agraris juga mendukung untuk dikembangkannya agribisnis guna memperbaiki perekonomian di Indonesia yang selama ini berada dalam kondisi yang sangat memprihatinkan.Dengan agribisnis masyarakat diharapkan akan dapat lebih berkembang dengan kemampuannya dibidang pertanian sehingga menjadikan masyarakat menjadi sumber daya manusia yang lebih berkarya.Sehingga masyarakat dapat mensulap lahan yang tadinya tidak memiliki nilai guna menjadi lahan yang lebih produktif dan memberikan keuntungan bagi masyarakat yang akhirnya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan dan menjadikan perekonomian mereka menjadi lebih baik lagi dibandingkan dengan sebelumnya.

LANDASAN TEORI
·         Menurut Onong Uchjana Effendi. 1993; Soekarno, 1996; Colin Coulson-Thomson. 1999
membagun sistem agribisnis merupakan suatu strategi pembangunan ekonomi yang mengintegrasikan pembangunan pertanian, industri, dan jasa. Sosialisasi paradigma seperti ini sangat penting karena peradigma pembangunan yang berkembang selama ini adalah pembangunan ekonomi harus secerpat mungkin beralih dari pertanian ke industri dan kemudian ke sektor jasa, sehingga semakin menurun kontribusi pertanian dalam pendapatan nasional (tanpa memperdulikan jumlah penduduk yang terlibat di dalamnya) dianggap sebagai kemajuan ekonomi.
·         Menurut UU No. 25 tahun 1999 dan PP 25 tahun 2000 tentang pelaksanaan Otonomi Daaerah.
Dari segi ekonomi, esensi Otonomi Daerah adalah mempercepat pembangunan ekonomi daerah dengan mendayagunakan sumberdaya yang tersedia di setiap daerah, yang tidak lain adalah sumberdaya di bidang agribinsis.


PEMBAHASAN
Indonesia merupakan negara yang sangat berpotensi dalam bidang pertaniaannya.Akan tetapi dalam kenyataannya para petani di Indonesia belum bisa mengoptimalkan pertaniannya menjadi lebih berkembang lagi karena keterbatasan pengetahuan dalam bidang pertanian.Untuk mengoptimalkannya maka agribisnislah yang sangat tepat sebagai pilihan agar menjadikan pertanian di Indonesia menjadi lebih baik lagi dan memperbaiki nasib para petani yang selama ini masih sangat memprihatinkan.Agribisnis memiliki kontribusi yang sangat baik dalam memperbaiki perekonomian di Indonesia dan agribisnis juga cocok sekali dengan kondisi negara Indonesia yang merupakan negara agraris.Pembangunan sistem agribisnis juga searah dengan amanat konstitusi yakni No. 22 tahun 1999, UU No. 25 tahun 1999 dan PP 25 tahun 2000 tentang pelaksanaan Otonomi Daaerah. Dari segi ekonomi, esensi Otonomi Daerah adalah mempercepat pembangunan ekonomi daerah dengan endayagunakan sumberdaya yang tersedia di setiap daerah, yang tidak lain adalah sumberdaya di bidang agribinsis.Mata pencaharian penduduk Indonesia yang mayoritas sebagai petani juga mendukung bisnis agribisnis.Agribisnis memberikan prospek yang baik untuk pertanian di Indonesia sebab dalam agribisnis banyak cara yang dilakukan untuk mengembangkan pertanian sehingga para petani tidak hanya monoton dalam kegiatan bercocok tanam.Para petani dapat mengembangkan pertaniaannya menjadi lebih berkembang dan menjadi lebih produktif lagi dengan agribisnis.Selain itu agribisnis merupakan solusi dalam dunia bisnis global karena dengan agribisnis diharapkan Indonesia memiliki keunggulan yang dapat bersaing dengan negara-negara maju lainnya terutama dalam bidang pertanian.Dalam bidang pertanian kemampuan negara-negara maju untuk menghasilkan bahan pangan semakin terbatas karena semakin berkurangnya lahan pertanian dan kalah bersaing dengan produk yang berasal bukan dari agribisnis. Hasil penelitian FAO mengungkapkan bahwa pertumbuhan produksi bahan pangan dunia ke depan akan mengalami penurunan. Pada periode tahun 1970-1990, pertumbuhan pangan dunia masih mampu mencapai 2,3 persen per tahun, pada periode 1990- 2010 pertumbuhan pangan dunia akan turun menjadi 1,8 persen per tahun.Hal ini menjadikan peluang bagi negara Indonesia untuk lebih mengembangkan agribisnis sebagai bisnis yang nantinya mampu menjadikan pertanian di Indonesia lebih unggul dibandingkan dengan negara agraris lain yang saat ini pertaniannya lebih unggul daripada Indonesia.Untuk menandingi produk pertanian yang lebih maju maka perlu dikembangkan agribisnis di setiap daerah di Indonesia.Pengembangan agribisnis dilakukan dengan penyuluhan kepada para petani diberbagai daerah di Indonesia agar agribisnis dikenal oleh para petani sehingga akan menjadikan para petani Indonesia lebih kreatif dalam mengolah lahannya menjadi lahan yang lebih produktif dibandingkan sebelumnya.Jika para petani memiliki kompetensi yang lebih maka akan memberikan kemudahan bagi petani tersebut dalam mengembangkan pertaniannya sehingga menjadi produknya menjadi produk unggulan.Produk inilah yang kemudaian akan memberikan kontribusi bagi perekonomian Indonesia.Para petani akan menjadi lebih kreatif dan lebih berkompeten dalam mengolah lahan dan lebih unggul dibandingkan sebelumnya dalam hal mengolah lahannya.Pengolahan lahan yang optimal akan menghasilkan hasil yang lebih baik dari sebelumnya.Agribisnis juga memberikan banyak kelebihan dibandingkan dengan pertanian yang lainnya.Selain memiliki keunggulan yang lebih,agribisnis juga diharapkan akan menopang perekonomian Indonesia dan menjadi alternatif baru dalam memecah masalah ekonomi yang ada di Indonesia.Jika paradigma pembangunan sulit untuk dirubah maka para pengambil kebijakan ekonomi akan sulit untuk mendesain kebijakan ekonomi yang bersahabat dengan agribisnis.Untuk mengembangkan agribisnis juga diperlukan sosialiisasi paradigma pembangunan karena untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang agribisnis yang nantinya akan memberikan kontribusi yang baik bagi perekonomian dan akan memperbaiki kesejahteraan masyarakat.

PENUTUP
Kesimpulan :
Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki potensi yang sangat besar.Pengembangan agribisnis sangat tepat untuk memperbaiki perekonomian Indonesia yang selama ini berada dalam keterpurukkan.Pengembangan agribisnis juga akan menjadikan para petani menjadi lebih kreatif dalam mengolah lahannya serta menjadikan corak bercocok tanam menjadi lebih bervariasi.Agribisnis memberikan keuntungan yang menjanjikan sehingga akan lebih memberikan kontribusinya bagi Indonesia serta akan lebih mensejaherakan para petani di Indonesia yang selama ini hidup dalam kemiskinan.
Saran – saran :
Indonesia sebaiknya mengembangkan bisnis agribisnis di semua daerah karena sebagian besar penduduk Indonesia bermatapencaharin sebagai petani.Untuk mengembangkan potensi yang dimiliki Indonesia dalam bidang pertanian sebaiknya perlu diadakan penyuluhan kepada masyarakat tentang agribisnis agar agribisnis menjadi lebih dikenal dalam masyarakat dan masyarakat nantinya diharapkan akan menggunakan sistem agribisnis tersebut.Para petani juga diharapkan dapat lebih mengembangkan pertaniannya sehingga akan menjadikan mereka menjadi lebih kreatif dalam mengolah lahan serta lahan mereka menjadi lebih roduktif lagi sehingga memberikan manfaat bagi masyarakat dan nantinya dapat menyumbangkan kontribusinya bagi negara.

Daftar Pustaka
Colin Coulson-Thomson. 1999. ‘Public Relations, Pedoman Praktis Untuk PR’ (Terjemahan). Bumi Aksara, Jakarta.
Onong Uchjana Effendi. 1993. ‘Human Raltions and Public Relations’. Penerbit Mandar Maju, Bandung.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar