BISNIS
EKONOMI KREATIF
PENDAHULUAN
Bisnis merupakan suatu
usaha yang dijalankan oleh seorang individu atau kelompok yang didalamnya tidak
terlepas dari aktivitas produksi,pembelian,dan penjualan.Aktivitas dalam bisnis
pada umumnya memiliki tujuan untuk menghasilkan keuntungan/laba
sebanyak-banyaknya untuk kelangsungan aktivitas bisnis dan bagi pemilik
bisnis.Kemajuan teknologi yang berkembang pesat mendorong munculnya
bisnis-bisnis baru yang banyak muncul sekarang-sekarang ini.Jenis-jenis dan
peluang bisnis yang baru mulai bermunculan,bisnis baru yang semula tidak
dikenal oleh masyarakat ini sekarang mulai menyebar di masyarakat,seperti
Bisnis Ekonomi Kreatif.Dengan adanya bisnis baru tersebut dan keadaan yang ada
sekarang ini memaksa pelaku bisnis maupun pihak-pihak yang baru yang ingin
lebih mengenal dan menekuni bisnis tersebut untuk lebih kreatif dan proaktif
dalam menyikapi persaingan bisnis yang ada di dunia bisnis sekarang ini.Untuk
mendapatkan terobosan-terobosan bisnis yang baru,para pelaku bisnis mencari
bidang bisnis yang baru seperti yang sedang marak sekarang ini yaitu bisnis
ekonomi kreeatif.Bisnis ekonomi kreatif merupakan suatu bisnis baru yang dapat
memberikan keuntungan yang lebih besar dengan cara yan lebih sederhana dan dapat
dilakukan dengan mudah oleh semua kalangan masyarakat.
Latar
Belakang
Bisnis-bisnis baru yang
mulai muncul didunia bisnis seperti bisnis ekonomi kreatif saat ini mulai
diminati oleh masyarakat luas.Bisnis baru ini merupakan suatu terobosan yang
dipilih oleh masyarakat untuk memperbaiki keadaan ekonomi mereka karena bisnis
ekonomi kreatif dalam pelaksanaannya lebih mudah dipahami dan dilaksanakan oleh
masyarakat dan memberikan memiliki keuntungan yang lebih yang dapat untuk
memperbaiki kondisi suatu ekonomi.Sehingga masyarakat lebih memilih bisnis baru
ini untuk mereka berbisnis,dengan keuntungan yang besar dan cara yang mudah
inilah mengapa masyarakat lebih memilih bisnis ini.Berikut akan saya ulas
tentang bisnis ekonomi kreatif.
Rumusan
Masalah
Dengan adanya suatu
bisnis baru yaitu bisnis ekonomi kreatif yang ada didalam masyarakat sekarang ini menjadikan masyarakat menjadi lebih kreatif
dalam mengembangkan bisnisnya.Masyarakat menjadi lebih tertarik dengan bisnis
baru ini yang menawarkan keuntungan yang tidak sedikit dan cara berbisnis yang
lebih mudah dibandingkan dengan bisnis-bisnis lain.Hal inilah yang menjadikan
maraknya bisnis ekonomi kreatif yang terjadi sekarang-sekarang ini.
Tujuan
Penulisan
Tujuan dari penulisan
ini adalah untuk mengetahui perkembangan bisnis ekonomi kreatif yang ada
dimasyarakat dan bagaimana kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia.
LANDASAN TEORI
1.
Menurut Visi Pemerintah
Ada pula definisi Industri Kreatif dari visi Pemerintah, sebagai berikut: Industri-industri yang mengandalkan kreatifitas individu, keterampilan serta talenta yang memiliki kemampuan meningkatkan taraf hidup dan penciptaan tenaga kerja melalui penciptaan (gagasan) dan eksploitasi HKI. (Diambil dari definisi UK Department of Culture, Media and Sport, 1999).
Teori/ramalan Alvin Toffler bahwa gelombang peradaban manusia itu dibagi tiga gelombang. Gelombang pertama adalah abad pertanian. Gelombang kedua adalah abad industri dan gelombang ketiga adalah abad informasi. Sementara ini Toffler baru berhenti disini. Namun teori-teori terus berkembang, saat ini peradaban manusia dengan kompetisi yang ganas dan globalisasi, masuklah manusia pada era peradaban baru yaitu Gelombang ke-4. Ada yang menyebutnya sebagai Knowledge-based economy ada pula yang menyebutnya sebagai ekonomi berorientasi pada Kreativitas.
Ada pula definisi Industri Kreatif dari visi Pemerintah, sebagai berikut: Industri-industri yang mengandalkan kreatifitas individu, keterampilan serta talenta yang memiliki kemampuan meningkatkan taraf hidup dan penciptaan tenaga kerja melalui penciptaan (gagasan) dan eksploitasi HKI. (Diambil dari definisi UK Department of Culture, Media and Sport, 1999).
Teori/ramalan Alvin Toffler bahwa gelombang peradaban manusia itu dibagi tiga gelombang. Gelombang pertama adalah abad pertanian. Gelombang kedua adalah abad industri dan gelombang ketiga adalah abad informasi. Sementara ini Toffler baru berhenti disini. Namun teori-teori terus berkembang, saat ini peradaban manusia dengan kompetisi yang ganas dan globalisasi, masuklah manusia pada era peradaban baru yaitu Gelombang ke-4. Ada yang menyebutnya sebagai Knowledge-based economy ada pula yang menyebutnya sebagai ekonomi berorientasi pada Kreativitas.
2.
Menurut Alvin Toffler
PEMBAHASAN
Bisnis ekonomi kreatif
merupakan suatu bisnis atau usaha yang didalamnya melibatkan pemanfaatan
kreativitas,ketrampilan dan suatu bakat dari individu atau pelaku bisnis untuk
dapat menciptakan pekerjaan baru dengan terobosan-terobosan yang baru guna
untuk mencapai kesejahteraan hidup dan memperbaiki suatu keadaan perekonomian
dengan mengeksplor semua kreatifitas dan daya cipta yang dimiliki oleh masing-masing
individu untuk menciptakan bisnis-bisnis yang baru dan lebih kreatif
dibandingan dengan bisnis-bisnis yang lainnya.Bisnis ekonomi kreatif memberikan
kontribusi ekonomi yang signifikan bagi perekonomian Indonesia sehingga
perekonomian dapat menjadi lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.Caranya
adalah dengan menciptakan kota-kota kreatif yang diikuti dan diimbangi dengan
pembangunan infrastruktur informasi dan komunikasi yang mudah diakses hal ini
akan memberikan dampak pada pekerja yaitu pekerja akan memiliki talenta yang
tinggi yang akan menciptakan inovasi dan terobosan baru untuk mengembangkan
usaha tersebut.
Dalam perkembangan
tahapan industrialisasi global, sejatinya saat ini dunia tengah
memasuki era industri gelombang keempat, industri ekonomi kreatif (creative
economic industry), usaha industri ekonomi kreatif diprediksi
akan menjadi industri masa depan sebagai fourth wave industry (industri
gelombang keempat).
Industri gelombang
keempat sangat menekankan pada gagasan dan ide kreatif,
dengan intensifitas informasi dan kreativitas,
mengandalkan ide dan stock of knowledge dari Sumber Daya
Manusia (SDM) sebagai faktor produksi utama dalam kegiatan ekonominya. (The
Creative Economy Howkins, 2001)
Bagi ekonomi
Indonesia, momentum perkembangan industrialisasi gelombang
keempat tersebut, sarat dengan peluang yang dapat
dimanfaatkan bagi peningkatan kejayaan ekonomi Indonesia, mengingat Indonesia
dianugerahi beragam kekayaan potensi ekonomi kreatif berbasis
seni/budaya khas dan unik.
Pengembangan
ekonomi kreatif bagi Indonesia, setidaknya memiliki dua manfaat
sekaligus, yakni leverage pertumbuhan
ekonomi yang pro rakyat dan sekaligus penguatan identitas
kultural bangsa yang dapat mempertegas dan memperkaya identitas nasional.
Pengembangan
ekonomi kreatif juga sejalan dengan arah pembangunan ekonomi kerakyatan, dengan
mengedepankan peran nyata koperasi dan UKM berprinsip berkeadilan dan
bermartabat, sehingga pertumbuhan dan stabilitas ekonomi dapat
dinikmati secara lebih merata oleh seluruh komponen masyarakat (inklusif growth).
Menurut data yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik Indonesia
tentang Ekonomi Kreatif (Ekraf) ada beberapa poin yang bisa disorot:
1. Sektor ekonomi kreatif merupakan sector ke-7 terpenting
dari 10 sektor ekonomi nasional. Di 2011, pertumbuhan Product Domestic Bruto (PDB) Ekraf mencapai 4.91%.
Ekraf mengungguli Pengangkutan & Komunikasi; Keuangan, Real Estat &
Jasa Perusahaan; Listrik Gas & Air Bersih.
2. Kontribusi PDB Ekraf terbesar dihasilkan subsektor
kuliner (32,2% senilai 169,62 T), fesyen (28.1% senilai 147,6 T) dan kerajinan
(15,1% senilai 79,4 T)
3. PDB nominal Ekraf selalu mengalami trend yang
meningkat, di tahun 2011 mencapai 526 T, naik 0.16% dibanding 2010 yang
mencapai 472.8 T
4. Tenaga kerja sektor Ekraf juga otomatis permintaannya
meningkat di 2011 hingga mencapai 11,51 juta orang, naik 4,91% dari 2010 yang
hanya 11,49%
5. Kontribusi tenaga kerja terbesar diserap subsector
Fesyen (32,4% senilai 3,73 jt orang) , kuliner (32,1% senilai 3,7 jt orang),
dan kerajinan (25,6% senilai 2,95 jt orang).
Kesimpulan
Bisnis ekonomi kreatif
merupakan bisnis yang memberikan kontribusi yang sangat besar bagi perekonomian
Indonesia.Dengan bisnis ekonomi kreatif keadaan ekonomi di Indonesia akan
menjadi lebih baik,hal ini disebabkan karena bisnis tersebut memberikan
keuntungan yang signifikan terhadap suatu perekonomian.Bisnis ekonomi kreatif
juga merupakan bisnis yang saat ini menjadi pilihan bisnis bagi masyarakat luas
karena bisnis tersebut mudah untuk dijalankan untuk siapa saja dan memberikan
keuntungan yang tidak sedikit sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi
masyarakat untuk menggeluti bisnis tersebut.Bisnis ekonomi kreatif juga mudah
dijalankan bagi siapa saja yang ingin berbisnis,dengan cara yang mudah dan
pemahaman mengenai bisnis tersebut yang sederhana juga menjadi daya tarik
tersendiri bagi masyarakat luas.Dalam bisnis ini kretifitas dan ketrampilan
sangat diperlukan guna menciptakan suatu produk yang baru yang memiliki daya
saing tinggi terhadap produk lain.
Saran-saran
Untuk memperbaiki
kondisi perekonomian suatu negara,bisnis ini sebaiknya mulai dikembangkan di
negara-negara yang memiliki kondisi ekonomi yang saat ini masih rendah seperti
Indonesia karena dengan bisnis ekonomi kreatif tersebut akan menjadikan
perekonomian di Indonesia menjadi lebih baik lagi serta meningkatkan
talenta/kemampuan masyarakat menjadi lebih berpotensi,kreatif dan menjadikan
manusia yang terampil guna mencapai
kesejahteraan.
Daftar
Pustaka
Howkins,
John 2001.The Creative Economy: How People Make Money From Ideas:Penguin
Badan
Pusat Statistik Indonesia. 2012 Statistik Ekonomi Kreatif. Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar