PENGARUH
STRESS KERJA TERHADAP KINERJA PARA
PEKERJA
PENDAHULUAN
Di dalam perusahaan
manusia merupakan unsur yang sangat penting dalam kegiatan yang ada didalam
suatu perusahaan atau organisasi.Pada dasarnya mereka bekerja untuk dapat
memenuhi kebutuhan yang mereka butuhkan.Pada umumnya perusahaan tidak akan bisa
beroperasi tanpa adanya manusia.Oleh sebab itu manusia merupakan unsur
terpenting dalam perusahaan.Perusahaan harus bisa menjamin kesejahteraan
pekerjanya karena untuk menjadikan mereka giat dalam bekerja.Faktor yang
menjadikan suatu perusahaan untuk berkembang salah satunya adalah kinerja dari
para pekerjanya.Dalam bekerja tentunya para pekerja memiliki masalah yang
menjadikan kerja mereka menjadi tidak optimal,masalah itu bisa datang dari lingkungan
internal maupun lingkungan eksternal dari para pekerja.Masalah yang mereka
miliki tentunya akan memberikan pengaruh terhadap kinnerja para pekerja yang
nantinya akan menimbulkan rasa stress bagi para pekerja.Sterss merupakan suatu
kondisi seseorang mengalami ketegangan karena adanya suatu kondisi yang mempengaruhinya,kondisi tersebut dapat
diperoleh dari dalam diri seseorang maupun lingkungan luar.Stress daat
menimbulkan dampak yang negatif terhadap keadaan psikologis dan biologis seorang
pekerja yang nantinya akan berpengaruh terhadap kinerja para pekerja.Kondisi
kerja yang buruk dapat menjadikan seorang pekerja mudah mengalami stress yang
nantinya akan mempengaruhi kinerjanya dan menurunkan produktivitas kerja.
Latar
Belakang Masalah
Setiap perusahaan
mengharakan para pekerjanya memiliki prestasi yang baik dalam bekerja karena
hal tersebut akan memberikan kontribusi yang baik bagi perusahaan.Selain
itu,dengan memiliki pekerja yang berprestasi dalam bekerja dapat meningkatkan
kinerja dari perusahaan tersebut.Akan tetapi perusahaan sering kali memiliki
masalah yang berhubungan dengan sumber daya manusianya.Masalah tersebut
menjadikan suatu tantangan tersendiri bagi perusahaan karena keberhasilan
perusahaan tergantung pada kualitas sumber daya manusianya.Apabila para
pekerjanya dapat menjalankan tugasnya dengan efektif maka perusahaan juga akan
berjalan dengan efektif juga.Dengan kata lain kelangsungan suatu perusahaan
ditentukan oleh kinerja dari para pekerjanya. Dalam bekerja tentunya para
pekerja memiliki masalah yang menjadikan kerja mereka menjadi tidak
optimal,masalah itu bisa datang dari lingkungan internal maupun lingkungan
eksternal dari para pekerja.Masalah yang mereka miliki tentunya akan memberikan
pengaruh terhadap kinnerja para pekerja yang nantinya akan menimbulkan rasa
stress bagi para pekerja.Stress dapat menjadikan kinerja dari para pekerja
menjadi menurun,hal ini akan menjdikan suatu perusahaan kurang efektif dalam
menjalankan segala kegiatannya.
Rumusan
Masalah
Para pekerja dalam bekerja
tentunya memiliki masalah,salah satunya yaitu mereka mengalami stress dengan
pekerjaan mereka.Hal ini dapat memberikan pengaruh terhadap kinerja para
pekerja sebab saat seeorang mengalami stress maka mereka menjadi tidak optimal
dalam bekerja.Keadaan ini dapat menurunkan prestasi kerja yang dimiliki oleh
seorang pekerja dan akan menurunkan kinerja mereka.
Tujuan
Penulisan
Bagaimana pengaruh
stress kerja terhadap kinerja para pekerja ?
LANDASAN
TEORI
-
Menurut Siagan (2002)
Bahwa
kinerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu gaji,lingkungan
kerja,budaya organisasi,kepemimpinan dan motivasi kerja (motivation)disiplin
kerja,kepuasan kerja,komunikasi dan faktor-faktor lainnya.
-
Menurut Robbin (2002, h.318)
Stress
merupakan kondisi dinamis dimana seseorang individu dihadapkan dengan
kesepatan,keterbatasan,atau tuntutan sesuai denga harapan dari hasil yang ingin
dia capai dalam kondisi penting dan tidak menentu.
-
Menurut Sari (2003)
Meneliti
tentang pengaruh sumber-sumber stress kerja terhadap kinerja karyawan yang
menunjukkan bahwa individual stress berpengaruh paling dominan terhadap kinerja
para karyawan.
PEMBAHASAN
Kinerja karyawan dipengaruhi oleh banyak faktor
dantaranya adalah jumlah komposisi dari kompensasi yang diberikan, penempatan yang
tepat, latihan, rasa aman di masa depan mutasi promosi. Di samping faktor –
faktor di atas masih ada faktor lain yang juga dapat mempengaruhi kinerja
karyawan dalam pelaksanaan tugas yaitu lingkungan kerja. Meskipun faktor ini
adalah penting dan besar pengaruhnya, tapi banyak perusahaan yang sampai saat
ini kurang memperhatikan faktor ini. Seperti soal musik yang merdu, meskipun
kelihatannya remeh, tapi tenyata besar pengaruhnya terhadap efektivitas dan
efisiensi pelaksanaan tugas.Pegawai akan mempu mencapai kinerja maksimal jika
memiliki motif berprestasi tinggi. Motif berprestasi yang perlu dimiliki oleh
pegawai harus ditumbuhkan dari dalam diri sendiri dan dari lingkungan kerja.
Hal ini karena motif berprestasi yang ditumbuhkan dari dalam diri sendiri akan
membentuk suatu kekuatan diri dan jika situasi lingkungan kerja turut menunjang
maka pencapaian kinerja akan lebih mudah (Mangkunegara 2001, h.68).
Menurut Anorogo dan Widiyanti (1993) lingkungan kerja
adalah segala sesuatu yang ada disekitar karyawan dan yang dapat mempengaruhi
dirinya dalam menjalankan tugas – tugas yang dibebankannya.Dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari dalam bekerja,para pekerja tentunya memiliki
berbagai masalah yang timbul baik itu dari dalam diri sendiri maupun dari lingkungan
luar yang berhubungan dengan pekerjaan.Masalah tersebut tentunya akan
menjadikan seorang pekerja menjadi terbebani dan yang akhirnya akan berujung pada
stress kerja.Waktu kerja yang mendesak,kualitas pengawasan yang rendah,iklim
kerja yang tidak menentu,autoritas yang tidak memadahi berhubungan dengan
tanggung jawab,konflik kerja,perbedaan nilai antara perusahaan dengan karyawan
dan frustasi (Anwar Prabu,1993,h.93). Selain stres, faktor
lain yang mempengaruhi kinerja karyawan adalah lingkungan kerja. Lingkungan
kerja merupakan segala sesuatu yang ada disekitar para pekerja yang dapat
mempengaruhi dirinya dalam mejalankan tugas – tugas yang dibebankan, misalnya
kebersihan, musik dan sebagainya (Nitisemito 1982, h.197). Lingkungan kerja
fisik dalam suatu perusahaan merupakan suatu kondisi pekerjaan untuk memberikan
suasana dan situasi kerja karyawan yang nyaman dalam pencapaian tujuan yang
diinginkan oleh suatu perusahaan. Kondisi kerja yang buruk berpotensi menjadi
penyebab karyawan mudah jatuh sakit, mudah stress, sulit berkonsentrasi dan
menurunnya produktivitas kerja. Bayangkan saja, jika ruangan kerja tidak
nyaman, panas, sirkulasi udara kurang memadai, ruangan kerja terlalu padat,
lingkungan kerja kurang bersih, berisik, tentu besar pengaruhnya pada
kenyamanan kerja karyawan. Dalam mencapai kenyamanan tempat kerja antara lain
dapat dilakukan dengan jalan memelihara prasarana fisik seperti seperti
kebersihan yang selalu terjaga, penerangan cahaya yang cukup, ventilasi udara,
suara musik dan tata ruang kantor yang nyaman. Karena lingkungan kerja dapat
menciptakan hubungan kerja yang mengikat antara orang – orang yang ada di dalam
lingkungannya (Nitisemito 1982, h.183). Pihak manajemen perusahaan juga
hendaknya mampu mendorong inisiatif dan kreatifitas. Kondisi seperti inilah
yang selanjutnya menciptakan antusiasme untuk bersatu dalam organisasi
perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan denga meningkatkan kinerja
karyawan.Penelitian mengenai pengaruh lingkungan kerja karyawan terhadap
kinerja karyawan yang dilakukan oleh Nurdyansyah (2009) menujukkan hasil adanya
pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan.
Menurut Kusani, (2008) lingkungan kerja mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap kinerja karyawan. Serta penelitian yang dilakukan Randall Schuller,
stres yang dihadapi tenaga kerja berhubungan dengan penurunan prestasi kerja,
peningkatan ketidakhadiran kerja dan kecenderungan mengalami kecelakaan.Dari
uraian daiatas jelas bahwa stress kerja yang dialami oleh seoarang pekerja akan
memberikan dampak terhadap kinerjanya,sebab para pekerja memiliki tekanan dan
mereka menjadi terbebani dengan masalah yang sedang mereka hadapi yang menjadi
faktor dari stress tersebut.Hal ini akan berdampak pada perusahaan,karena
mereka bekerja tidak efektif sehingga akan menurunkan segala aktivitas yang
perusahaan sedang lakukan.Perusahaan akan mengalami penurunan produktivitas dan
para pekerja juga akan mengalami penurunan prestasi kerja yang disebabkan oleh
stress tersebut.
Kesimpulan :
Di dalam perusahaan diperlukan adanya
kinerja yang tinggi untuk meningkatkan mutu dan kualitas produktivitasnya.
Kinerja merupakan hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Oleh karena itu, supaya kinerja karyawan itu bisa
meningkat, maka perusahaan juga harus memperhatikan tentang lingkungan kerja
dan stres kerja karyawan. Karena stres kerja dan lingkungan kerja di perusahaan
sangat mempengaruhi kinerja karyawannya.Lingkungan kerja adalah segala sesuatu
yang ada di sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi dirinya dalam
menjalankan tugas – tugas yang dibebankan. Lingkungan kerja sangat berpengaruh
besar untuk meningkatkan kinerja karyawan, sehingga akan mendorong semangat
kerja. Semangat kerja tersebut sangat dibutuhkan karyawan dalam rangka
meningkatkan kinerjanya.Stres kerja adalah suatu bentuk tanggapan seseorang,
baik fisik maupun mental terhadap suatu perubahan di lingkungannya yang
dirasakan mengganggu dan mengakibatkan dirinya terancam.Stress kerja juga
memiliki pengaruh yang besar terhadap perusahaan karena dapat menurunkan
produktivitas perusahaan tersebut.
Saran-saran :
Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari tentunya seorang pekerja memiliki
masalah yang berasal dari dalam dirinya sendiri maupun dari luar yang akan
menyebabkan seorang pekerj mengalami stress.Untuk mengurangi stress dalam
bekerja,para pekerja harus dapat mensiasati stress tersebut dengan hiburan yang
mungkin dapat mengurangi kejenuhan dalam bekerja seperti mendengarkan musik dan
hiburan yang lain agar saat bekerja tidak terlalu tegang dan dapat lebih rileks
serta dapat memberikan kenyamanan dalam bekerja sehingga stress akan menjadi
berkurang.
Daftar Pustaka
Anwar Prabu.1993. Psikologi
Consists. Bandung: Trigenda Karya
Pandji Anoraga. 2001. Psikologi
Kerja. Jakarta: PT Rineka Cipta
eprints.undip.ac.id/26382/1/Jurnal_Skripsi_Dwi_Septianto
Tidak ada komentar:
Posting Komentar